MOTOR: Sandaran Punggung Versi 1

.

.

.

.
BETAPA nikmatnya naik motor jika ada sandaran punggungnya. Apalagi jika digunakan untuk istirahat santai. Kemiringan sandaran bisa diatur. Letaknya bisa diatur. Bisa untuk pengemudi dan bisa juga untuk pembonceng. Ringan.Bisa dilipat. Pemasangannyapun sangat mudah.

KODE: SP-V1E
Generasi : Pertama
Edit : 5 Mei 2012
Bahan : Pipa aluminium
Untuk: Pengendara/pembonceng
Kemiringan: Bisa diatur
Letak : Bisa diatur
Peruntukan : Semua motor bebek merek, jenis tipe apapun
Syarat : Untuk jok motor yang rata
Harga : Rp 250.000 per buah
Ongkos kirim : Rp 100.000
Catatan :
1.Jika menggunakan dua buah sandaran punggung (depan dan belakang), maka yang belakang biasanya hanya untuk anak kecil.
2.Informasi sewaktu-waktu berubah

KODE: SP-V1B
Generasi : Pertama
Edit : 5 Mei 2012
Bahan : Pipa aluminium dicat metalik
Untuk: Pengendara/pembonceng
Kemiringan: Bisa diatur
Letak : Bisa diatur
Peruntukan : Semua motor bebek merek, jenis tipe apapun
Syarat : Untuk jok motor yang rata
Harga : Rp 350.000 per buah
Ongkos kirim : Rp 100.000
Catatan :
1.Jika menggunakan dua buah sandaran punggung (depan dan belakang), maka yang belakang biasanya hanya untuk anak kecil.
2.Informasi sewaktu-waktu berubah

KODE: SP-V1X
Generasi : Pertama
Edit : 5 Mei 2012
Bahan : Pipa stainless steel
Untuk: Pengendara/pembonceng
Kemiringan: Bisa diatur
Letak : Bisa diatur
Peruntukan : Semua motor bebek merek, jenis tipe apapun
Syarat : Untuk jok motor yang rata
Harga : Rp 450.000 per buah
Ongkos kirim : Rp 100.000
Catatan:
1.Jika menggunakan dua buah sandaran punggung (depan dan belakang), maka yang belakang biasanya hanya untuk anak kecil.
2.Informasi sewaktu-waktu berubah

Catatan khusus:
-Melayani permintaan se-Indonesia
-Hak cipta dilindungi undang-undang

Informasi selengkapnya:
Lihat di:

http://tokoonline9999.wordpress.com

Hariyanto Imadha
Inovator
BSD Nusaloka Sektor XIV-5
Jl.Bintan 2 Blok S-1/11
SMS Only: 081-330-070-330
TANGERANG SELATAN

MOTOR: Peluang Bisnis Untuk Menjadi Reseller

MANFAATKAN kesempatan in sebaik-baiknya ntuk menjadi Reseller dengan cara yang sangat mudah dan dengan modal yang sangat kecil.

Syarat menjadi reseller:

1.Anda cukup membeli SATU produk (untuk contoh) dari kami berupa:

-Kanopi motor atau

-Sandaran punggung (untuk pengemudi/pembonceng)

2.Harga standar

3.Iklankan di kota Anda untuk mencari pembeli dengan harga yang Anda tentukan sendiri dengan keuntungan yang Anda perhitungkan sendiri.

4.Silahkan langsung pesan produk tersebut. Yang berarti pembelian ke-2 dan seterusnya yang akan mendapatkan diskon cukup besar.

5.Terbuka untuk perorangan maupun badan usaha (seluruh wilayah se-Indonesia)

Informasi lebih lanjut:

Hariyanto Imadha

SMS Only: 081-330-070-330

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

BISNIS: Kanopi Motor dari Hobi Menjadi Bisnis

KADANGKALA, sebuah bisnis muncul di luar dugaan. Antara lain berangkat dari hobi. Seperti yang penulis alami. Semula membuat kanopi/atap motor hanya karena kebutuhan pribadi. Kemudian berkembang menjadi hobi. Selanjutnya berkembang menjadi bisnis.

1.Asal mula
Desember 2009, penulis pulang dari rumah seorang sahabat di kawasan Bintaro. Naik motor dua roda tanpa kanopi motor. Namun, baru 300 berjalan, hujan deras turun. Penulis segera memakai mantel anti hujan.

2.Mantel anti hujan bukan solusi
Walaupun sudah memakai mantel anti hujan, ternyata jatuhnya air hujan ke mantel, rasa dinginnya tembus ke tubuh yang mengakibatkan tubuh penulis kedinginan. Sejak dari Bintaro hingga rumah penulis, tubuh menggigil kedinginan. Bahkan malam harinya sakit demam. Kendala lain dalam perjalanan yaitu, kaca helm yang terkena air hujan membuat pandangan mata terhalang dan cukup membahayakan pengendara motor.

3.Kanopi motor sebagai solusi
Akhirnya, setelah surfing di internet, penulis menemukan solusi. Yaitu membuat kanopi motor. Namun, kanopi motor yang akan penulis buat haruslah mampu menghindari hujan dari depan,atas, belakang,kiri dan kanan motor. Ciri-ciri ini tak dimiliki kanopi motor lain, baik buatan dalam maupun luar negeri.

4.Mempelajari ilmu yang berkaitan
Untuk membuat kanopi motor ternyata ada ilmunya.Antara lain aerodinamika (ilmu yang mempelajari perilaku angin dan cara mengelolanya), ergonomi (imu yang mempelajari struktur tubuh manusia dengan kanopi motor untuk memperoleh kenyamanan). Juga faktor keamanan dan faktor-faktor lainnya.

5.Uji coba dan penyempurnaan
Sesudah membuat desain, lantas dibuat produk eskperimen. Kemudian uji coba. Dari hasil uji coba berkali-kali, maka dilakukan penyempurnaan terus menerus. Hingga, mendekati kesempurnaan.

6.Tes pasar
Langkah berikut, iseng-iseng penulis melakukan tes pasar dengan cara mempromosikan lewat blog pribadi milik penulis. Ternyata ada sambutan. Antara lain dari Gresik, Surabaya, Solo, Semarang, Medan, Cilegon, Cengkareng, Jakarta,Tangerang dan lain-lain

7.Membuat berbagai versi
Karena selera konsumen bermacam-macam, maka penulis membuat berbagai versi. Mulai dari versi 1 hingga versi 6 (hingga Mei 2012) dan akan terus dibuat hingga versi 10.

8.Masih perlu sosialisasi
a.Masyarakat Indonesia masih belum begitu faham fungsi dan manfaat kanopi motor. Ada beberapa cara berlogika yang salah dari masyarakat Indonesia tentang kanopi motor. Antara lain:
b.Ada anggapan, buat apa memakai kanopi motor, toh kalau hujan bisa memakai mantel anti hujan (kalau panas apakah mereka harus memakai mantel anti hujan? Tentu tidak). Kanopi motor juga bisa berfungsi melindungi pengendara dari panas terik sinar matahari.
c.Ada anggapan melanggar undang-undang lalu lintas. Anggapan yang tidaj penar. Tidak ada satu pasal atau ayat dalam UU Lalu Lintas No.22 Tahun 2009 yang melarang pemakaian kanopi motor sebab kanopi motor termasuk aksesori motor.
d.Ada anggapan kanopi motor tidak tahan angin. Anggapan ini tentu dimiliki oleh masyarakat yang tidak faham aerodinamika. Motor yang dibuat berdasarkan perhitungan aerodinamika tentu tahan angin. Bahkan untuk motor dua rodapun tidak masalah. Motor tetap bisa melaju dengan stabil.
e.Ribet atau tidak praktis. Tentu, aneh kalau belum mencoba sudah mengatakan ribet atau tidak praktis. Kanopi motor bisa dilipat, mudah pemasangan dan pembongkarannya. Juga, ringan. Semua sudah diperhitungkan dengan cermat.
f.Takut mendatangkan kecelakaan. Tentu, kalau kita baca data-data kecelakaan, ternyata 90% kecelakaan karena faktor manusia. Bukan karena faktor kanopi motor.

9.Di luar negeri kanopi motor sudah biasa
Di luar negeri, antara lain di China, Jepang, Hongkong, Italia, Thailand, Swiss, Perancis, Jerman, kanopi motor merupakan nhal yang biasa. Bahkan berfungsi melindungi pengendara dari jatuhnya salju. Bahkan dibuat pabrik-pabrik ternama,antara lain Honda, BMW dan lain-lain.

10.Prospek bisnis cerah
Penulis percaya bahwa prospek bisnis kanopi motor cukup cerah mengingat jumlah motor tidak berkanopi jumlahnya luar biasa banyak. Apalagi kalau harga kanopi motor bisa ditekan semurah mungkin. Juga, bentuknya dibuat semakin praktis. Tentu, hak cipta harus diurus.

Catatan:
1.Bisnis kanopi motor penulis, pernah mendapatkan Award 2011 dari Yayasan Citra Profesi Indonesia, Jakarta pada 23 Juli 2011.
2.Pernah ditayangkan dalam acara Sang Kreator, TV7 pada Sabtu, 14 April 2012.
3.Pernah dimuat di berbagai tabloid, termasuk tabloid “Peluang Usaha” dan foto-foto kanopi motor yang ada di blog penulis di copy-paste di lebih dari 20 blog/website milik orang lain.

Info tambahan

1.Bahan-bahan yang penulis gunakan

Acrylic, lembaran Taco,pipa pralon,pipa alumunium,pipa stainless steel dan lain-lain yang ringan.

2.Sementara kami tidak menggunakan bahan fiberglass dengan alasan
-Bahan bakunya mahal dan harga jualnya mahal (sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta)

-Proses pembuatannya rumit dan lama

-Tidak bisa dilipat (sulit untuk pengiriman)

-Tidak bisa ditinggikan/direndahkan

-Berat (sekitar 10 kg. Padahal, kanopi motor idealnya sekitar 5 kg)

-Terlalu sering kena panas matahari bisa retak,pecah dan patah

-Jika rusak, konsumen tidak bisa memperbaiki

-Dari sudut bisnis tidak menguntungkan

3.Kelebihan kanopi yang penulis buat:

-Proses pembuatan mudah dan cepat

-Bahan baku relatif murah dan harga jual relatif murah (sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000) untuk tahun 2011.

-Bisa dilipat (mudah pengiriman lewat jasa pengiriman)

-Ringan (sekitar 5 kg)

-Ketinggian kanopi bisa  dinaikkan/diturunkan

-Mudah pemasangan dan pembongkarannya

-Lebar kanopi bisa dilebarkan secara manual (dari 50 cm ke 80/90/100 cm

-Dilengkapi wiper manual

-Aman, nyaman dan stabil

-Anti hujan, anti panas, anti angin dan anti debu

-Dilengkapi tirai anti hujan di kanan-kiri kanopi/motor

-Praktis (tidak ribet)

-Dilengkapi MP3 player-spekaer & radio FM mini

-Jika rusak, pemilik kanopi bisa memperbaiki sendiri

-Dari sudut bisnis sangat menguntungkan

Info selengkapnya:

http://tokoonline9999.wordpress.com

Hariyanto Imadha
Inovator

INDODATA ONLINE BUSINESS
BSD Nusaloka Sektor XIV-5
Jl.Bintan 2 Blok S1/11
SMS Only: 081-330-070-330
TANGERANG SELATAN

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

BISNIS : Wirausaha Itu Mudah

PERNAHKAN Anda membaca buku :The Magic Power of Mind” karya Dr. Walter Montgomery yang menggambarkan “kekuatan pikiran”? Buku ini menggambarkan tentang kekuatan luar biasa atas pikiran yang kita miliki . Artinya, dengan pikiran yang kuat, maka kita sanggup mengerjakan hal-hal secara meyakinkan.

Jika Anda berpikiran bahwa wirausaha itu sulit, maka kata “sulit” itu akan terus menempel dalam pikiran Anda sekaligus akan mempengaruhi dan menghambat keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan Anda.

Tetapi, jika Anda berpikiran bahwa wirausaha itu mudah, maka kata “mudah “ itu akan menempel dalam pikiran Anda. Sekaligus akan menjadi motivasi kuat yang akan menggerakkan tindakan Anda dari rencana menjadi kenyataan.

Ada tiga langkah mudah untuk berwirausaha:

1.Rencanakan (planning)

2.Laksanakan (executing)

3.Promosikan (promoting)

ad.1.Rencanakan

Pilih bidang usaha yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Rencanakan secepatkan hal-hal yang berhubungan dengan lokasi, harga, macam produk dan lain-lain.

ad.2.Laksanakan

Jika sudah dapat tempat di lokasi yang strategis. Langsung realisasikan rencana Anda secepatnya. jangan terlalu banyak teori. Yang penting tata ruangan menarik baik model ataupun warna dan lain-lainnya.

ad.3.Promosikan

Jika SDM sudah siap, langsung saja promosikan. Bisa lewat brosur, spanduk, iklan di radio/koran dan media promosi lainnya.

Mudah bukan?

Ya, mudah jika Anda berpikiran “mudah”.

Selamat berwirausaha semoga sukses.

Hariyanto Imadha

Facebooker/Blogger

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

BISNIS: Mengenal Pola Pikir “Think” and “Done” di Bidang Bisnis

SEWAKTU saya duduk santai di depan sebuah ruko, di sebelah ruko ada sekelompok wiraswastawan muda dan tampaknya wiraswastawan pemula berdisku cukup hangat. Bahkan mengarah ke perdebatan.

Kelompok PERTAMA mengatakan, kalau wiraswasta, teori (think) tidak perlu. Langsung saja praktek (done). Lalu mengutip cerita pengalaman Bob Sadino yang sukses wiraswasta karena menerapkan pola pikir “think after done”. Kerjakan dulu, kemudian selesaikan masalahnya.

Contoh:

Bob Sadino tak banyak teori. Langsung menjual telor dan ayam dan banyak pelanggan dan sukses. Itu awal Bob Sadino memulai karirnya sebagai wiraswastawan.

Namun kelompok KEDUA mengatakan, cara terbaik wiraswasta yaitu “think while done”. Artinya, langsung praktek sambil langsung menyelesaiakan masalah yang terjadi saat itu juga.

Contoh:

Seorang pebisnis kafe bernama Dharmawan punya ide mendirikan kafe. Langsung saja membuka kafe. Tiap ada komplain atau usulan dari para tamunya, langsung disempurnakan saat itu juga. Misalnya, makanan “A” terlalu asin, maka saat itu juga dikoreksi. Dalam satu bulan maka tidak banyak komplain yang diterimanya.

Sedangkan kelompok KETIGA punya pendapat, “think before done”. Artinya, pikirkan dulu secara matang, kemudian lakukan apa yang telah kita rencanakan sambil menyelesaikan masalah.

Contoh:

Seorang pengusaha bernama Dewi Purnamasari akan membangun apartemen 15 lantai.Maka dia berpikir dulu. Membuat rencana tentang lokasi, bentuk apartemen, jumlah lantai dan rencana lainnya. Setelah rencananya secara mendetail selesai dibuat, maka dibangunlah apartemen 15 lantai itu.

Kesimpulan I:

Ada tiga macam pola pikir

1.Think after done

2.Think while done

3.Think before done

1.Ulasan pola pikir THINK AFTER DONE dalam membangun apartemen

Jelas tidak mungkin Anda asal membangun dan setelah selesai baru dipikirkan jumlah lantainya, kamarnya, lokasinya, dll.

2. Ulasan pola pikir THINK WHILE DONE dalam membangun apartemen

Tidak mungkin Anda membangun apartemen berdasarkan rencana sepotomh-sepotomg (think) dan melaksanakannya sepotong-sepotong (done).

3.Ulasan pola pikir THINK BEFORE DONE dalam membangun apartemen

Tidak mungkin Anda membangun apartemen tanpa membuat perencanaan yang matang. Oleh karena itu proses yang benar yaitu “think” (membuat rencana) kemudian “done” (melaksanakannya).

Kesimpulan II:

1.THINK AFTER DONE untuk bisnis yang kecil

2.THINK WHILE DONE untuk bisnis yang menengah

3.THINK BEFORE DONE untuk bisnis yang kompleks

Catatan tentang Bob Sadino:

1.Ketika awal karir, jenis bisnis Bob Sadino masih kecil (Cuma menjual telor dan ayam), banyak potensi konsumen dan sedikit pesaing di sekitar rumahnya (Kemang, Kebayoran Baru).Cara berpikirnya: THINK AFTER DONE

2.Ketika bisnisnya berkembang dan mulai membangun supermarket (Kem Chicks), maka cara berpikirnya berubah. Yaitu, THINK WHILE DONE

3.Ketika akan membangun apartemen (The Mansion at Kemang atau TMK), maka pola pikirnya berkembang lagi menjadi THINK BEFORE DONE.Bahkan, Bob Sadino menggandeng pengembang properti Grup Agung Sedayu (GAS) yang sudah berpengalaman

Menurut Fifi Lesmana, Manajer Pemasaran TMK, harga jual satu unit apartemen berukuran 90-an m2 dengan satu kamar tidur Rp 1,7 miliaran. Ukuran 150-170 m2 dengan dua kamar tidur sekitar Rp 3 miliar. Dan, ukuran 272-an m2 dengan tiga kamar tidur Rp 4 miliaran.

Kesimpulan III:

Pola pikir mana yang akan dipilih tergantung pada:

-kompleksitas bisnis,

-potensi konsumen dan

-prospek daripada sebuah bisnis.

Semakin komplek sebuah bisnis, maka faktor THINK semakin besar. Sebaliknya semakin kecil sebuah bisnis, maka faktor DONE semakin besar.

Jadi perdebatan mana cara berpikir yang terbaik merupakan perdebatan yang tidak ada manfaatnya sebab ketiga cara berpikir itu merupakan cara berpikir terbaik sesuai dengan tingkat kompleksitas, potensi konsumen dan prospek.

Semoga bermanfaat.

Hariyanto Imadha

Facebooker/Blogger

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

BISNIS: Bisnis Kanopi Motor dengan Modal Hanya Rp 1.600.000

BISNIS: Bisnis Kanopi Motor dengan Modal

Hanya Rp 1.600.000

Peluang bisnis ini hanya untuk 100 orang

( 1 kota hanya untuk 1 orang)

Versi 3: Lama

Versi 3 Terbaru

Ingin wirausaha atau bisnis dengan modal kecil?

Sangat dimungkinkan. Untuk itu kami membuka peluang bisnis yang sangat bagus yang bisa Anda tangani sendiri dengan berbagai keuntungan. Bisnis tersebut adalah bisnis kanopi motor

A.Kenapa harus kanopi motor?

1.Potensi prospek cukup bagus sebab jumlah motor bebek di Indonesia maupun di kota Anda akan bertambah terus

2.Dengan menggunakan kanopi/atap motor, maka pengemudi maupun pembonceng tidak akan kehujanan 100% sebab dilengkapi dengan tirai anti hujan 100%

3.Kanopi motor terbuat dari bahan yang ringan dan bisa dilipat

4.Mudah pembuatan dan pemasangannya

5.Anti hujan, anti panas, anti angin dan anti debu. Dilengkapi dengan tenda anti hujan 100% yang juga bisa berfungsi sebagai tenda

6.Tidak melanggar UU Lalu Lintas No.22 tahun 2009

7.Praktis, stabil, aman dan nyaman. Cocok untuk semua merek dan tipe motor bebek. Kecuali Scoopy.

8.Kanopi motor bisa dinaikkan/diturunkan sesuai keinginan

9.Bisa digunakan dengan kecepatan 70 km dengan aman. Meskipun demikian, kami rekomendasikan pada kecepatan 40 km- 50 km

10.Motor berkanopi, kami desain sebagai motor santai atau motor rekreasi.

B.Beberapa keuntungan:

1.Modal hanya Rp 1.600.000 untuk membeli Kanopi Motor Versi 3 sebagai contoh/sample bisnis Anda

2.Bisa Anda tangani sendiri di rumah Anda sendiri

3.Anda boleh mencontoh/menyempurnakan produk kami tanpa biaya dan tanpa izin dari kami.Boleh menggunakan bahan-bahan lain yang ada di kota Anda.

4.Anda boleh membuat/memproduksi sebanyak Anda kehendaki tanpa harus membayar apapun kepada kami. Anda bebas menentukan harga.

5.Seluruh keuntungan 100% untuk Anda tanpa harus membayar hak cipta, royalti, bagi hasil atau apapun kepada kami.

6.Merupakan bisnis perorangan

7.Tidak harus berbentuk PT dan semacamnya, kecuali Anda akan memproduksi dalam jumlah banyak

8.Bisa Anda promosikan melalui internet, radio, koran dan lain-lain.

9.Jika Anda menggunakan kanopi motor di motor Anda, tulis nomor HP/Telepon Anda di kanopi motor. Jika Anda berkeliling kota, maka otomatis Anda melkakukan promosi yang efektif, terutama sambil membawa brosur untuk dibagikan kepada orang yang berminat.

10.Kanopi motor juga bisa digunakan untuk motor bisnis (penjual roti, penjual bakso,penjual siomai,penjual pulsa,dll.

Informasi selengkapnya:

Tentang Kanopi Motor Versi 3 dan lain-lain bisa Anda lihat di:

http://tokoonline9999.wordpress.com

Hariyanto Imadha

Inovator

HP: 081-330-070-330

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , , , , | 1 Komentar

BISNIS : 10 Kesalahan Pebisnis yang Merugi

ADA hal-hal umum yang sering dilupakan para pebisnis, terutama pebisnis pemula. Dan pada suatu saatnya, mereka terkejut karena tiba-tiba melihat bisnisnya merugi dan mengarah bangkrut. Kenapa hal demikian bisa terjadi?

Ada 10 kesalahan

1.Belum kembali modal sudah bicara profit

Sangat sering terjadi, belum kembali sudah bicara profit. Itu boleh saja asal angsuran kembali modalnya juga ditargetkan tiap hari,tiap bulan,tiap triwulan atau tiap semester. Namun yang sering terjadi, banyak pebisnis mengatakan bisnisnya untung, padahal kembali modalpun belum.

2.Tidak mampu melakukan penghematan

Banyak pula pebisnis yang kurang mampu mendendalikan diri. Tiap kali ada pemasukan uang yang dikira banyak, maka sebagian diambilnya untuk membeli Blackberry, laptop atau lain-lainnya. Hal tersebut bisa saja dilakukan kalau sudah dianggarkan. Namun yang sering terjadi, banyak pebisnis yang boros.

3.Kurang mampu mengantisipasi munculnya pesaing yang lebih berkualitas

Ketika bisnisnya maju, lupa kalau suatu saat akan muncul pesaing yang ternyata lebih canggih dan berkualitas. Jika hal demikian tidak diantisipasi, maka secara cepat pedmasukannya akan merosot secara drastis.

4.Tak mampu memahami keinginan konsumen

Banyak pula pebisnis yang kurang peka terhadap keinginan konsumen. Tiap keluhan konsumen selalu dibantahnya. Keluhan konsumen ditanggapi dengan cara membela diri. Padahal, keluhan konsumen merupakan keinginan konsumen.

5.Kurang perhatian pengaruh ekonomi internasional terhadap bisnisnya

Kurangnya pengetahuan ekonomi internasional juga punya andil meruginya sebuah usaha bisnis. Pengaruh bisa langsung bisa tidak langsung.

6.Kurang mampu mengantisipasi munculnya peraturan pemerintah yang bersifat menghambat

Peraturan pemerintah bisa saja suatu saat berubah. Bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Jika tidak diantsipasi, maka justru peraturan yang merugikan yang akan dihadapi. Oleh karena itu, kemungkinan keluarnya peraturan yang bersifat membatasi atau melarang harus diantisipasi dan dipersiapkan alternatif solusinya.Jika tidak, pebisnis akan merugi.

7.Terlalu percaya terhadap mitra bisnis

Mungkin karena mitra bisnisnya sahabat baiknya, maka seorang pebisnis bisa percaya 100%. Padahal, bisnis adalah bisnis. Suatu saat yang tak terduga, dia baru menyadari kalau dia ternyata menjadi korban penipuan dari mitra bisnisnya yang selama ini sangat dipercaya.

8.Terlalu banyaknya pembelian secara tidak tunai

Terlalu percaya terhadap konsumen ataupun mitra bisnis yang melakukan pembayaran secara angsuran juga mengandung resiko yang cukup besar. Karena, besar kemungkinan suatu saat pembayaran akan macet dan ini akan berakibat negatif terhadap cash flow atau perputaran bisnisnya.

9.Tidak pernah menabung

Lebih konyol lagi, banyak  pebisnis yang tidak menabung. Begitu ada kesulitan uang, maka yang dilakukan adalah menjual barang-barang milik pribadi, menggadaikan barang-barang atau bahkan terjebak pada utang.

10.Kurang serius di dalam mencari alternatif solusi

Sering terjadi, jika ada masalah, masing-masing pemegang saham atau para pebisnis di dalam sebuah perusahaan tidak serius mencari solusi. Yang ada saling menyalahkan dan saling lempar tanggung jawab.

 

Semoga bermanfaat

 

Hariyanto Imadha

Facebooker/Blogger

 

 

 

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

BISNIS: Mari Membuka Kursus Bahasa Inggeris Bersama “Native Speaker”

ANDA mampu berbahasa Inggeris? Tidak ada salahnya membuka les atau kursus bahasa Inggeris di tempat Anda. Bisa di rumah, ruko atau sekolah. Bisa untuk siswa TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa ataupun umum. Sangat menarik jika pengucapannya sama persis dengan “native speaker”, terutama “intonation” dan “pronunciation”

Syarat-syarat:

1.Tersedia satu perangkat komputer lengkap dengan sound system yang baik (volume bisa keras dan jelas).

2.Bisa internet.

3.Sudah terinstall Winzip dan atau Winrar

4.Tentu,meja, kursi dan papan tulis

5.Diktat kursus buatan sendiri atau dari buku.

Langkah-langkah:

1.Download dua buah file:

Pertama:.Microsoft.NET Framework 3.5

Hanya satu “native speaker”

http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyId=333325FD-AE52-4E35-B531-508D977D32A6&displaylang=en

Harus langsung diinstall

Kedua:.Text2Speech: Hanya satu native speaker

http://downloads.sourceforge.net/text2speech/Text2Speech-2.0.5-Setup.exe

Harus langsung diinstall.

2.Restart komputer Anda

3.Klik shortcut Text2Speech

4.Jika belum ada shortcut,buat shortcut:

Klik Start!Programs!Text2Speech!Text2Speech!KlikKananMouse di Text2Speech!Muncul:Text2Speech(2)!Drag/Geser Text2Speech(2) ke desktop!

5.Klik shortcut Text2Speech

6.Di halaman kosong:

Ketik kata atau kalimat dalam Bahasa Inggeris atau copy paste dari naskah yang sudah diketik di Word atau Notepad

7.Klik tombol Say

Maka huruf-huruf itu akan berubah menjadi suara “native speaker”.

Catatan:

1.Untuk mempercepat/memperlambat kecepatan (speed) atau memperkecil/memperbesar suara (volume):

Klik File!Option!

2.File “native speaker” lainnya: TTSReader.exe

Ada 11 Native Speaker

Suara:Peter,Sidney,Eddie,Douglas,Biff,Amos,Melvin,Alex,Wanda,Julia dan Sam

Bisa di di-download di:

http://69.4.238.253/~download/files/TTSReader.zip

Harus langsung Anda install

3.File “native speaker” berikut: Panopreter.exe

Bisa diselingi musik/kagu berbahasa Inggeris (file musik Anda):

Bisa di-download di:

http://www.panopreter.com/download/app/PanopreterBasicEng_Setup32.exe

4.File ”Natural Reader

Bisa di-download di:

http://p.hostingprod.com/@naturalsoftco.com/standardsetup.exe

Bisa digunakan secara online (Ada 5 “native speaker: Paul,Ryan,Kate,Heather dan Mike)

5.Software lain bisa dicari di Google.

Ketik kata kunci “native speaker software” atau “text to speech software”

Kursus bahasa Inggeris bersama “native speaker”, jauh lebih menyenangkan dan profesional.Anda tidak perlu membayar “real native speaker” yang honornya mahal.

Nah! Selamat mencoba!

Hariyanto Imadha

Facebooker/Blogger

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

BISNIS: Gagal Ada Sebabnya Sukses Ada Caranya

SAHABAT saya, belum punya pengalaman bisnis. Dengan modal Rp 1 M (kerjasama empat orang) mendirikan sebuah PT yang bergerak di bidang furniture. Namun, hanya dalam waktu tiga bulan, telah merugi. bahkan, pada bulan ke lima bangkrut. Kenapa bisa begitu? Gagal ada sebabnya. Sukses ada caranya. Artikel ini akan membahasnya secara singkat saja.Selanjutnya bisa Anda kembangkan sendiri.

A.Analisa kegagalan

Untuk mencari sebab-sebab kegagalan, maka perlu analisa hal-hal sebagai berikut.

1.Produk

a.Macam: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Bentuk: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Peminat: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Kualitas: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Harga: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

2.Lokasi

a.Tempat parkir: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Jangkauan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Strategis: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Jarak: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Posisi: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

3.Kemasan

a.Berat: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Ukuran: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Warna: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Bentuk( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Daya tarik: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

4.Layanan

a.Kecepatan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Perhatian: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Pembayaran: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Tanggapan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Ketepatan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

5.Pemasaran/Promosi

a.Gambar/foto: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Kalimat: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Media: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Jumlah: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Sasaran: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

6.Jumlah personil

a.Tetap: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Tidak tetap: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Jumlah: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Ketrampilan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Produktivitas: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

7.Target penjualan

a.Per semester: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Per triwulan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Per bulan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Per minggu: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Per hari: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

8.Anggaran pengeluaran biaya

a.Personalia: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Produksi: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Promosi: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Listrik dll: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Lain-lain: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

9.Target pemasukan keuangan

a.Per semester: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Per triwulan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Per bulan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Per minggu: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Per hari: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

 10.Evaluasi total

a.Per semester: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

b.Per triwulan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

c.Per bulan: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

d.Per minggu: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

e.Per hari: ( ).Sangat baik( ).Baik ( ).Cukup ( ).Kurang ( ).Sangat kurang

Lembar analisa tersebut di atas sebaiknya dibuat sejumlah karyawan. Kumpulkan mereka semua. Wajibkan mereka mengisi formulir tersebut. Hasilnya harus dianalisa. Hasil analisa digunakan untuk mengambil keputusan.

 

Macam keputusan:

1.Diteruskan dengan manajemen baru

2.Ganti usaha

3.Menambah jenis usaha

4.Dijual

5.Bubar

B.Sukses ada caranya

Kesuksesan pebisnis rata-rata adalah karena faktor manajemen yang baik dan selalu dipantau setiap saat.

1.Perencanaan (planning)

-Perencanaan prospek (harus banyak peminat)

-Perencanaan harga (harus terjangkau)

-Perencanaan SDM (harus berkualitas dan jumlah yang rasional)

-Perencanaan target pemasukan dan pengeluaran keuangan (harus realistis)

-Perencanaan promosi (harus efektif dan efisien)

2.Pelaksanaan (executing)

-Pelaksanaan dan strategi mencari dan menambah jumlah konsumen

-Pelaksanaan dan strategi harga

-Pelaksanaan dan strategi SDM

-Pelaksanaan dan strategi target pemasukan dan pengeluaran keuangan

-Pelaksanaan dan strategi promosi

3.Pengawasan (controlling)

-Pengawasan dan evaluasi  mencari dan menambah jumlah konsumen

-Pengawasan dan evaluasi harga

-Pengawasan dan evaluasi SDM

-Pengawasan dan evaluasi target pemasukan dan pengeluaran  keuangan

-Pengawasan dan evaluasi promosi

Rangkuman

-Target harus dipantau tiap hari

-Jika target tak tercapai, maka kegiatan promosi harus ditingkatkan

-Pemasukan keuangan harus lebih besar daripada pengeluaran

-Jika ada gejala penurunan keuntungan, harus dilakukan penghematan dan meningkatkan strategi pemasaran

Kesimpulan

-Pemasukan keuangan harus lebih besar daripada pengeluaran keuangan

-Pemantauan keuangan sebaiknya diprogram di komputer (cukup menggunakan MS Excel )

Catatan:

Sebelum kembali modal, jangan bicara tentang keuntungan (real profit).

Selamat mengembangkan bisnis Anda dan dengan prinsip “hati-hati” niscaya bisnis Anda akan sukses.

Sumber gambar: bisnisonline-gratis.com

Hariyanto Imadha

Facebooker/Blogger

 

 

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

BISNIS: 10 Langkah Memulai Usaha

BANYAK pebisnis pemula yang memiliki rasa keragu-raguan, khawatir rugi dan tidak tahu harus berbuat bagaimana. Bahkan, tidak tahu darimana dan bagaimana cara memulainya.

Ada 10 langkah untuk memulai usaha

1.What

a.Apa peluang usaha yang Anda temukan?

b.Apakah potensi konsumennya banyak?

Tips:Potensi konsumen harus banyak

2.Where

a.Di mana Anda akan membuka usaha itu?

b.Di mana Anda harus mengurus perizinannya?

Tips:Lokasi harus strategis

3.When

a.Kapan usaha Anda akan Anda mulai?

b.Kapan waktunya tepat?

Tips:Saat orang membutuhkannya

4.Which

a.Yang mana konsentrasi usaha Anda?

b.Yang mana media promosi yang akan gunakan?

Tips:Konsentrasi ke satu produk/jasa unggulan

5.Who

a.Siapa yang akan melaksanakan usaha Anda

c.Siapa yang akan mengawasi usaha Anda?

Tips:Pelaksana sebaiknya orang lain.Pengawas sebaiknya Anda.

6.How much

a.Berapa modal Anda sendiri

b.Berapa modal mitra usaha Anda

Tips:Sebaiknya modal sendiri.Jika kerjasama,harus ada perandingan modalnya.

7.How many

a.Berapa minimal karyawan yang akan Anda kerjakan

b.Berapa gaji untuk karyawan Anda

Tips:Jumlah karyawan seminimal mungkin.Gaji harus wajar.

8.How did to share

a.Bagimana metode pembagian keuntungan?

b.Bagaimana cara berbagi kkerugian?

Tips:Pembagian keuntungan/kerugian berdasar perbandingan modal.

9.How to get profit

a.Bagaimana cara Anda menentukan target keuntungan Anda?

b.Bagaimana cara mencapai target keuntungan itu?

Tips:Usahakan pemasukan lebih besar daripada pengeluaran

10.How to handle risk

a.Bagaimana antisipasi Anda supaya tidak rugi?

b.Bagaimana tindakan Anda jika rugi?

Tips:Jika ada tanda-tanda rugi,lakukan penghematan dan tingkatkan promosi

Referensi:

Website yang sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai usaha

http://www.memulaiusaha.com/memulai-usaha-manfaatkan-peluang-yang-ada.htm

Sumber foto: memulaiusaha.com

Semoga bermanfaat.

Hariyanto Imadha

Penulis artikel pencerahan

Sejak 1973

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

BISNIS: Bisnis Kreatif Solusi Menghadapi Persaingan

SEKARANG terlalu banyak orang yang berusaha. Persainganpun semakin ketat. Beberapa di antaranya bersaing dengan cara yang tidak terpuji. Misalnya, menjelek-jelekkan produk lain, memanipulasi produk, menjatuhkan harga dan semacamnya.

Solusi terbaik bersaing yaitu melakukan bisnis kreatif. Bisnis kreatif terdiri dari dua hal, yaitu bisnis inventif dan bisnis inovatif.

A.Bisnis inventifYaitu menciptakan suatu produk dari belum ada sama sekali menjadi ada.

Misalnya:

-Menciptakan alat sehingga memudahkan komunikasi bicara antara pengemudi motor dengan yang diboncengkan

-Menciptakan alat agar sepeda motor bisa berjalan di atas air banjir

-Menciptakan software supaya print out bank bisa memuat initial (3 huruf) nama daripada pengirim uang

-Menciptakan permainan baru untuk anak-anak yang sebelumnya belum pernah ada

-Menciptakan alat-alat multifungsi

B.Bisnis inovatif

Yaitu memodifikasi atau membuat model baru dari produk yang sudah ada

Misalnya:

-Membuat pisang goreng, ubi goreng, jagung goreng,ledre,serabi rasa gula,rasa vanili,rasa cokelat,rasa strawberry, dll.

-Membuat sepeda roda satu yang dilengkapi dengan setir/setang dan berbentuk mini sehingga bisa ditenteng dalam bus,kereta api,pesawat,kapal laut,dll. Atau mudah dibawa ke mana-mana.

-Membuat bisnis online dan menjual barang-barang bekas dengan harga yang murah

-Membuat barang-barang bekas menjadi produk yang berguna dan ada nilai komersilnya

-Membuat novel yang dilengkapi CD sehingga tuna netral bisa mendengarkannya cerita novel itu

Syarat bisnis kreatif

-Produk harus benar-benar belum pernah ada atau lain daripada yang lain

-Menarik

-Bermanfaat

-Harga terjangkau

Cara yang lebih mudah yaitu bisnis inovatif. Cari produk yang laris dipasaran, kemudian buat modifikasinya yang benar-benar menarik,bermanfaat dan harga terjangkau.

Semoga sukses.

Sumber foto: masreppen.co.cc

Hariyanto Imadha

Facebooker/Blogger

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , , , , , | Meninggalkan komentar